Rindu
Di suatu hari dimana sang rembulan masih menemani ku ada seorang teman menelfon dan mengajak ku untuk mencari sarapan diesok hari. Sang mentari pun muncul dan mulai menampakan senyum indahnya seperti biasa aku menjemput teman ku kita panggil saja dia attilah. dari saat awal dia menaiki motor ku sampai kita sampai di tempat makan attilah selalu membuka pembicaraan seperti menunjukan suasana hatinya di hari itu.
Setelah kita menyelesaikan sarapan tiba-tiba attilah membuka pembicaraan lagi. Terkadang, disaat sebuah rasa rindu mulai kembali dan menyerang dan tidak ada penawarnya rasa tersebut akan menjalar kemana-mana. respon ku pada saat itu hanya bisa tersenyum dan mendengarkan, lalu dia kembali melanjutkan.
Berusaha
tak peduli tapi tak bisa
mau tak mau harus dipaksa
keterpaksaan melahirkan sengsara
ini tak terlihat tapi terkesan nyata
setelah itu dia bertanya pada ku, lagu bagaimana dan apa obat dari rindu yang tak ada penawarnya?till, aku mau cerita sedikit. Disaat seseorang berkelana kesana kemari bukan masalah kesenangan sendiri yang ia cari. 1000 foto pun didapat akan terasa hampa saat tidak ada 1 ilmu yang dapat ia pelajari.Tantangan nya adalah begini til, bukan hanya sekedar mencari penawarnya tapi cari juga hal apa yang bisa dipelajari siapa tahu pelajaran itu menjadi sebuah penawar saat pertemuan tak bisa terjadi karena terpisah jarak dan waktu.
Komentar
Posting Komentar